Sumber daya konsumen terhadap
pembelian terkait dengan pendapatan yang didapat setiap konsumen. Tinggi atau
rendahnya mempengaruhi pengeluaran mereka terhadap suatu barang. Pengetahuan
juga berpengaruh pada penjualan produk. Dengan pengetahuan akan produk yang
dimiliki seseorang membuat seseorang itu tertarik dengan produk yang akan dia
beli.
Sumber
Daya Konsumen dipengaruhi oleh potensi sumber daya ekonomi atau lebih dikenal
dengan potensi ekonomi. Pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau
segala sesuatu yang dimiliki baik yang tergolong pada sumber daya alam (natural
resources/endowment factors) maupun potensi sumber daya manusia yang dapat
memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar
pembangunan (ekonomi).
Sumber daya alam ini keberadaannya
harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam kerangka untuk mendorong,
mempercepat dan menunjang proses pembangunan wilayah (daerah). Namun demikian
penting untuk diperhatikan, aspek ketersediaan termasuk daya dukungnya terhadap
mobilitas pembangunan daerah. Karena apabila sumber daya alam dimanfaatkan
dengan tidak bijaksana dan arif maka sudah barang tentu stagnasi dan kemunduran
dinamika pembangunan ekonomi wilayah akan semakin cepat menjelma atau merupakan
sesuatu yang tidak bisa dihindarkan.
Disamping komponen sumber daya alam,
pada saat ini peranan sumberdaya manusia (human resources) dalam konteks
kegiatan pembangunan ekonomi termasuk pembangunan ekonomi daerah (wilayah)
semakin signifikan.
Faktor sumber daya manusia ini telah
menghadirkan suatu proses pemikiran baru dalam telah teori-teori pembangunan
ekonomi, yang menempatkan sumber daya manusia sebagai poros utama pembangunan
ekonomi baik dalam skala global, nasional maupun daerah. Strategi pembangunan
ekonomi yang berbasis pada pengembangan sumberdaya manusia (human resources
development) dianggap sangat relevan dan cocok dengan kondisi dan karakter
pembangunan ekonomi terutama di negara-negara berkembang sejak era 80-an.
Strategi pembangunan ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pakar
perencanaan pembangunan ekonomi berkebangsaan Pakistan yang bernama Mahbub Ul
Haq yang pada saat itu menjadi konsultan Utama United Nation Development
Programme (UNDP).
Dalam era globalisasi, kualitas
sumberdaya manusia yang handal akan sangat membantu suatu negara untuk
memenangkan kompetisi atau persaingan dalam perekonomian global sekaligus dapat
menjaga eksistensi negara tersebut dalam percaturan dan dinamika perekonomian
dunia yang semakin kompetitif.
PENGETAHUAN
Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. Dalam hal ini pengetahuan konsumen amat diperlukan. Karena, hal ini dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan. Pengetahuan Konsumen terbagi kedalam tiga macam, yaitu Pengetahuan Produk, Pengetahuan Pembelian, Pengetahuan Pemakaian.
a) Pengetahuan Produk adalah kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek terminologi produk atribut atau fitur, harga produk dan kepercayaan mengenai produk. Jenis Pengetahuan Produk :
• Pengetahuan tentang karakteristik/atribut produk
Seorang Konsumen akan melihat suatu produk berdasarkan kepada karakteristik atau ciri atau atribut dari produk tersebut. Setiap konsumen mungkin memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyebutkan karakteristik atau atribut dari suatu produk. Hal ini disebabkan perbedaan pengetahuan yang dimilikinya. Pengetahuan mengenai atribut tersebut akan mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen. Pengetahuan yang lebih banyak akan memudahkan konsumen dalam memilih produk yang akan dibelinya.
• Pengetahuan Manfaat Produk
Seorang Konsumen mengkonsumsi gula rendah kalori karena mengetahui manfaat produk tersebut bagi kesehatan tubuhnya. Manfaat yang dirasakan konsumen. Setelah mengkonsumsi gula rendah kalori yaitu dapat menghindari penyakit diabetes. Inilah yang disebut sebagai pengetahuan tentang manfaat produk.
b) Pengetahuan Pembelian
Pengetahuan Pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut. Pengetahuan Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk di dalam toko tersebut. Hal ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja atau melakukan pembelian. Hal ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja karena konsumen bisa menghemat waktu dalam mencari lokasi produk. Menurut Petter dan Olson (1999), perilaku membeli meliputi store contact, product contact, dan Transaction.
• Store contact meliputi tindakan mencari outlet, pergi ke outlet dan memasuki outlet.
• Product contact, konsumen akan mencari lokasi produk, mengambil produk tsb dan membawanya ke kasir
• Transaction, konsumen akan membayar produk tersebut dengan tunai, kartu kredit, kartu debet atau alat pembayaran lainnya.
c) Pengetahuan Pemakaian
Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut telah digunakan/ dikonsumsi. Agar produk tsb bisa memberikan manfaat yang maksimal dan kepuasan yg tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan/ mengkonsumsi produk tersebut dengan benar. Produsen berkewajiban untuk memberikan informasi yang cukup agar konsumen mengetahui cara pemakaian suatu produk. Pengetahuan pemakaian suatu produk adalah penting bagi konsumen.
1. SIKAP
Sikap adalah tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang.
• Faktor Pembentuk Sikap :
a. Pengalaman langsung dari yang telah lalu
b. Pengaruh keluarga dan temanteman
c. Pasar Langsung
d. Ekspose di Media Massa
• Strategi Mengubah Sikap
1. Mengubah Fungsi motivasi pelanggan yang mendasar
2. Menghimpun barang-barang dalam suatu kelompok yang dikenal
3. Menghubungkan dua sikap yang bertentangan
4. Mengubah model yang lebih banyak
5. Mengubah keyakinan pelanggan tentang merek yang digunakan pesaing.
2. KEPRIBADIAN DAN GAYA HIDUP
Kepribadian, berkaitan degan adanya perbedaan karakteristik yang paling dalam pada diri manusia, yang menggambarkan ciri unik dari masing-masing individu yg akan mempengaruhi respons individu terhadap lingkungannya. Kepribadian menggambarkan respons yang konsisten, seperti seseorang akan menangis ketika mendengar berita sedih.
Gaya Hidup, lebih menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaimana ia hidup, menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya.Kepribadian merefleksikan karakteristik internal dari konsumen. Gaya hidup menggambarkan manifestasi eksternal dari karateristik tersebut, yaitu perilaku seseorang. Gaya hidup seringkali digambarkan dengan kegiatan, minat, dan opini dari seseorang. Gaya hidup biasanya tidak permanen dan cepat berubah. Seseorang mungkin dengan cepat mengganti model dan merek pakaiannya karena menyesuaikan dengan perubahan hidupnya.
Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. Dalam hal ini pengetahuan konsumen amat diperlukan. Karena, hal ini dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan. Pengetahuan Konsumen terbagi kedalam tiga macam, yaitu Pengetahuan Produk, Pengetahuan Pembelian, Pengetahuan Pemakaian.
a) Pengetahuan Produk adalah kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek terminologi produk atribut atau fitur, harga produk dan kepercayaan mengenai produk. Jenis Pengetahuan Produk :
• Pengetahuan tentang karakteristik/atribut produk
Seorang Konsumen akan melihat suatu produk berdasarkan kepada karakteristik atau ciri atau atribut dari produk tersebut. Setiap konsumen mungkin memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyebutkan karakteristik atau atribut dari suatu produk. Hal ini disebabkan perbedaan pengetahuan yang dimilikinya. Pengetahuan mengenai atribut tersebut akan mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen. Pengetahuan yang lebih banyak akan memudahkan konsumen dalam memilih produk yang akan dibelinya.
• Pengetahuan Manfaat Produk
Seorang Konsumen mengkonsumsi gula rendah kalori karena mengetahui manfaat produk tersebut bagi kesehatan tubuhnya. Manfaat yang dirasakan konsumen. Setelah mengkonsumsi gula rendah kalori yaitu dapat menghindari penyakit diabetes. Inilah yang disebut sebagai pengetahuan tentang manfaat produk.
b) Pengetahuan Pembelian
Pengetahuan Pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut. Pengetahuan Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk di dalam toko tersebut. Hal ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja atau melakukan pembelian. Hal ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja karena konsumen bisa menghemat waktu dalam mencari lokasi produk. Menurut Petter dan Olson (1999), perilaku membeli meliputi store contact, product contact, dan Transaction.
• Store contact meliputi tindakan mencari outlet, pergi ke outlet dan memasuki outlet.
• Product contact, konsumen akan mencari lokasi produk, mengambil produk tsb dan membawanya ke kasir
• Transaction, konsumen akan membayar produk tersebut dengan tunai, kartu kredit, kartu debet atau alat pembayaran lainnya.
c) Pengetahuan Pemakaian
Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut telah digunakan/ dikonsumsi. Agar produk tsb bisa memberikan manfaat yang maksimal dan kepuasan yg tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan/ mengkonsumsi produk tersebut dengan benar. Produsen berkewajiban untuk memberikan informasi yang cukup agar konsumen mengetahui cara pemakaian suatu produk. Pengetahuan pemakaian suatu produk adalah penting bagi konsumen.
1. SIKAP
Sikap adalah tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang.
• Faktor Pembentuk Sikap :
a. Pengalaman langsung dari yang telah lalu
b. Pengaruh keluarga dan temanteman
c. Pasar Langsung
d. Ekspose di Media Massa
• Strategi Mengubah Sikap
1. Mengubah Fungsi motivasi pelanggan yang mendasar
2. Menghimpun barang-barang dalam suatu kelompok yang dikenal
3. Menghubungkan dua sikap yang bertentangan
4. Mengubah model yang lebih banyak
5. Mengubah keyakinan pelanggan tentang merek yang digunakan pesaing.
2. KEPRIBADIAN DAN GAYA HIDUP
Kepribadian, berkaitan degan adanya perbedaan karakteristik yang paling dalam pada diri manusia, yang menggambarkan ciri unik dari masing-masing individu yg akan mempengaruhi respons individu terhadap lingkungannya. Kepribadian menggambarkan respons yang konsisten, seperti seseorang akan menangis ketika mendengar berita sedih.
Gaya Hidup, lebih menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaimana ia hidup, menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya.Kepribadian merefleksikan karakteristik internal dari konsumen. Gaya hidup menggambarkan manifestasi eksternal dari karateristik tersebut, yaitu perilaku seseorang. Gaya hidup seringkali digambarkan dengan kegiatan, minat, dan opini dari seseorang. Gaya hidup biasanya tidak permanen dan cepat berubah. Seseorang mungkin dengan cepat mengganti model dan merek pakaiannya karena menyesuaikan dengan perubahan hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar