IMASHITA DWI ANJANI

Kamis, 12 Juni 2014

PLAYSTATION MEMBANTU ANAK BELAJAR BAHASA INGGRIS



PLAYSTATION MEMBANTU ANAK BELAJAR BAHASA INGGRIS

Playstation sepertinya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat khususnya dikalangan muda-mudi yang kebanyakan para pelajar. Playstation adalah sebuah game elektronik yang menyediakan berbagai jenis permainan yang tentunya digemari semua kalangan. Tidak hanya anak-anak bahkan orang dewasa pun suka bermain playstation. Game yang sudah mendunia ini sering dijadikan sebagai hiburan saat kepenatan datang. Namun sering kali playstation disalah gunakan. Menjamurnya rental playstation menjadikan salah satu penyebab anak-anak menghabiskan waktunya untuk bermain playstation. Mereka seakan tak pernah jemu dengan berbagai game yang menantang. Seakan-akan playstation telah menjadi candu dikehidupannya sehingga mereka menjadi lupa waktu dan enggan untuk belajar. Namun, tahukan anda jika playstation pun memiliki pengaruh positif pada anak. Kebanyakan game-game playstation menggunakan bahasa Inggris dalam pengoprasiannya. Hal ini menyebabkan mau tidak mau setidaknya si pengguna sedikit mengerti dengan petunjuk berbahasa Inggris yang terdapat pada game playstation tersebut. Lama kelamaan mereka menjadi terbiasa dengan kata-kata atau kalimat-kalimat bebahasa Inggris sehingga dapat menambah kosakata (vocabulary) bahasa Inggris yang tidak didapatkan dari pelajaran bahasa Inggris di sekolah.
Memaksa Anak Belajar Bahasa Inggris
“Saya dari kecil sudah mulai menguasai bahasa Inggris karena “terpakasa” mau memainkan game (mayoritas game berbahasa inggris)”. Begitulah yang dikatakan seseorang disebuah situs internet. Ya, memang mau tidak mau para gamer harus mampu berbahasa Inggris. Sedikitnya mereka mengerti sebagian dari kata-kata yang ada pada pada game playstation tersebut. Karena sebagian besar game menggunakan bahasa Inggris dalam pengoperasiannya. Tuntutan mengerti bahasa Inggris dalam bermain playstation menjadikan si pengguna harus belajar memahami kata-kata yang terdapat pada game tersebut. Bagaimana tidak, jika kita tidak mengerti kata-kata yang terdapat pada game playstation maka kita tidak mengetahui petunjuk-petunjuk penting yang harus dilakukan dalam permainan. Awalnya mungkin terpakasa belajar bahasa Inggris, tapi lama kelamaan karena tuntutan permainan akhirnya menjadi hal yang biasa.
Coba kita lihat anak-anak jaman sekarang yang sudah mengenal game palystation. Mereka lebih banyak menyerap kata-kata baru dari game yang mereka mainkan. Bahkan kata-kata tersebut mungkin tingkat kesulitannya cukup tinggi dan jarang ditemukan dalam pelajaran bahasa Inggris di sekolah. Ini memaksa anak-anak yang gemar bermain playstation lebih banyak menemukan kosakata bahasa Inggris dibandingkan dengan anak-anak yang tidak suka bermain playstation.
Contohnya pada permainan “Harvest Moon”. Pada permainan ini terdapat banyak sekali dialog, keterangan dan petunjuk yang menggunakan bahasa Inggris. Otomatis si anak akan membaca teks bahasa Inggris tersebut dan berusaha memahami maksud dari teks tersebut. Hal-hal semacam ini yang membuat anak secara tidak langsung belajar bahasa Inggris bahkan menjadi terampil berbahasa Inggris. Namun dampak positif ini sering tidak disadari sehingga kurang dimanfaatkan sebagai proses pembelajaran. Malah yang selalu disoroti dari permainan playstation ini adalah dampak negatif yang kerap menjadi dilema bagi para orang tua.
Main Game Sambil Buka Kamus
Seringkali kita menemukan kata-kata bahasa Inggris yang tidak kita kenal dalam permaina playstation. Kata-katanya sulit dimengerti dan tidak familiar. Sementara justru kata-kata itulah yang menjadi petunjuk penting dalam permainan tersebut. Kalau sudah bengini biarkan kamus yang bicara. Untuk lebih memahami arti dari kata-kata itu tentu kita membutuhkan kamus sebagai media translator. Seperti yang diungkapkan oleh Bagus didalam blognya:
“Jika saya tidak bisa mengerti artinya, maka kamus adalah teman setia saya ketika bermain game”. Hmm, boleh juga idenya, bukan? Jika memang tidak mengerti dengan kata-kata petunjuk pada game, cara demikian adalah langkah yang tepat. Kita bisa menemukan arti dari kata-kata bahasa Inggris yang tidak dimengerti lebih akurat lagi. Dari sini kita mempunyai dua keuntungan sekaligus, yaitu bisa menyelesikan game dengan baik dan kita memiliki kosakata baru dari permainan playstation.
Menambah Vocabulary Bahasa Inggris Secara Tidak Langsung
Disadari atau pun tidak, game-game seperti playstation dapat membantu anak dalam menambah kosakata bahasa Inggris atau bisa juga disebut vocabulary. Walaupun playstation banyak memiliki dampak negatif bagi anak, namun palystation pun memiliki dampak positifnya. Selain bisa menambah vocabulary, menurut sumber dari sebuah situs mengungkapkan beberapa dampak positif dari permainan playstation sebagai berikut:
“Dampak positifnya adalah bahwa alat permainan ini dapat mengembangkan kordinasi tangan dan mata, karena permainan dirangsang untuk melihat dan langsung bereaksi dengan langsung menekan tombol-tombol yang tepat. Selain itu beberapa orang percaya bahwa alat permainan ini bisa meningkatkan rentang perhatian dan konsentrasi anak”.
Dalam bermain playstation selain dituntut bisa berbahasa Inggris anak juga dituntut untuk berkonsentrasi dan berfikir secara kreatif. Sehingga anak sering menggunakan logikanya yang menjadikan kecerdasan otak anak bertambah.
Kembali lagi pada topik, bahwa sesungguhnya playstation dapat menambah vocabulary bahasa Inggris secara tidak langsung. Seperti yang dikatakan oleh Aqua pada situs “Yahoo! Answer” berikut ini: “Pengaruh positif playstation dapat melatih vocabulary dan lain-lain yang berhubungan dengan bahasa Inggris”. Hal yang serupa juga di terangkan oleh Bagus dalam blognya: “Karena bahasa yang digunakan dalam game umumnya adalah bahasa Inggris, dan dialog, pengantar, tips, pilihan yang ada memakai bahasa Inggris, sehingga semakin sering kita bermain game, kita secara tidak langsung telah berlatih bahasa inggris”.
Dari kutipan diatas jelas dikatakan bahwa game seperti palystation dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran bahasa Inggris terutama untuk menambah vocabulary. Hal ini bisa dijadikan solusi pintar untuk melatih anak berbahasa Inggris dengan sesuatu yang menyenangkan. Penemuan kosakata baru atau vocabulary pada playstation sering tidak disadari oleh para penikmat playstation, sehingga mereka jarang mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari. Namun jika ditelaah kembali, penggunaan kata-kata pada playstation yang tingkat kesulitannya cukup tinggi ini jarang ditemui pada pelajaran bahasa Inggris di Sekolah sehingga dapat membantu anak dalam pengembangan keterampilan berbahasa Inggris. Dan tidak mustahil bagi anak yang pandai memanfaatkan situasi, playstation dapat menjadi sarana hiburan sekaligus sarana belajar bahasa Inggris. Ini dapat berpengaruh terhadap nilai bahasa Inggris siswa di Sekolah.
Jadi, sebetulnya segala sesuatu itu memiliki dampak positif dan negatif. Termasuk playstation yang sebagian besar berpendapat bahwa playstation dianggap berpengaruh buruk bagi anak. Namun penulis tetap yakin bahwa jika playstation digunakan dengan benar dan bertanggung jawab maka akan tetap memberikan manfaat kepada anak terutama pada penambahan kosakata (vocabulary) bahasa Inggris, jadi anak boleh-boleh saja suka bermain playstation asalkan dikerjakan setelah selesai belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah. Dengan demikian playstation tidak membuat prestasi belajar anak di sekolah menurun. Penulis berharap kepada anak-anak untuk bisa membagi waktu seefektif mungkin antara belajar dan bermain playstation, sehingga nilai rata-rata prestasi belajar disekolah tetap baik. Penulis juga mengharapkan permainan playstation dapat menjadi alat pendukung pembelajaran dan penambahan kosakata (vocabulary) bahasa Inggris serta melatih daya ingat dan berfikir pada anak.
Referensi
_______. 2009. “Dampak Buruk Bisnis Rental PS Playstation (Video Game) bagi Anak-Anak Pelajar”. [Online]. Tersedia: http://organisasi.org/dampak-buruk-bisnis-rental-ps-playstation-video-game-bagi-anak-anak-pelajar. [28 Oktober 2009].
______. 2009. Tanya Jawab Implikasi Permainan Playstation terhadap Agresivitas pada Siswa Sekolah Dasar di Yogyakarta. [Online]. Tersedia: http://www.skripsi-tesis.com/07/27/tanya-jawab-implikasi-permainan-play-station-terhadap-agresifitas-pada-siswa-sekolah-dasar-di-yogyakarta-pdf-doc.htm. [27 Oktober 2009].
Bagus. 2009. “Manfaat Playstation”. [Online]. Tersedia: http://bagusbtkj1.blogspot.com. [28 Oktober 2009]

Bahasa Inggris sebagai Alat Komunikasi Global dalam Era Menghadapi AFTA 2015

Bahasa Inggris sebagai Alat Komunikasi Global dalam Era Menghadapi AFTA 2015

Memasuki era globalisasi atau yang lebih dikenal dengan pasar bebas menuntut setiap individu untuk mempersiapkan sumber daya yang handal terutama di bidang komunikasi. Dalam hal ini peranan bahasa Inggris sangat diperlukan baik dalam menguasai teknologi komunikasi maupun dalam berinteraksi secara langsung. Sebagai sarana komunikasi global, bahasa Inggris harus dikuasai secara aktif baik lisan maupun tulisan. Sayangnya, dewasa ini, sebagian masyarakat masih berparadigma bahwa dengan adanya bahasa inggris maka akan lahirlah generasi-generasi penerus bangsa yang hilang akan jati dirinya terutama dalam aspek bahasa (sebagai salah satu elemen budaya nasional/jati diri bangsa). Mereka berfikir, bahwa generasi-generasi muda itu akan lebih sering menggunakan bahasa inggris (yang notabene memang berasal dari budaya barat) sebagai bahsa kebanggaan mereka, sedangkan bahsa indonesia sendiri yang memang sudah menjadi bahasa nasional kita justru akan terbengkalaikan.
Dalam permasalahan tersebut, Martin H. Fischer mengatakan “Setiap orang yang tidak membuat dirinya mahir dalam setidaknya dua bahasa lain selain dirinya sendiri adalah orang bodoh.” Oleh karena itu, dalam konteks tersebut, perlu adanya perubahan paradigma berfikir tentang pentingnya bahasa inggris, yaitu persepsi baru bahwa dalam era globalisasi menghadapi AFTA 2015 nanti, dimana daya saing tiap individu dari berbagai Negara saling berlomba dalam mendominasi berbagai macam lapangan kerja/usaha, selain bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu (bahasa nasional) yang wajib dikuasai, bahasa internasional pun menjadi bahasa kedua yang patut dan wajib dikuasai. Pasalnya, bahasa inggris adalah bahasa global yang sangat berperan dalam intreraksi dan komunikasi global seiring dengan kemajuan dan persaingan globalisasi. Singkatnya, pemahaman terhadap bahasa inggris sebagai bahasa global hendaknya tidak dikaitkan dengan kepunahan atau ancaman dan gangguan terhadap bahasa asli atau bahasa ibu kecuali itu merupakan pilihan.
Selain daripada itu, bahasa inggris telah menjadi satu kata kunci yang sanggup menggenggam segala aspek, baik itu bisnis, politik, sosial, maupun budaya. Dahulu, mungkin bahasa inggris masih menjadi hal yang sedikit tabu untuk dipelajari dan dipahami lebih dalam lagi. Namun, saat ini justru sebaliknya, bahasa inggris yang merupakan alat komunikasi dalam era globalisasi menjadi kunci utama keberhasilan seseorang dalam mencapai karier bermasa depan cerah. Mengingat, komuniksai khususnya dalam bahasa (bahasa internasional) menjadi jembatan berbagai kegiatan. Dengan kata lain, kemampuan dalam berbahasa inggris dapat pula dijadikan sebagai investasi. Ya, investasi ilmu. Jenis investasi yang tidak pernah rugi tetapi untung terus. Tentunya ketika kita memakainya kita akan untung dan apabila kita mengamalkannya kepada orang lain maka keuntungan yang kita dapat justru berlipat. Hasil yang didapat dari sebuah investasi, biasanya relatif berjangka panjang sebab yang namanya investasi itu memerlukan proses. Ibarat orang menanam, harus sabar untuk memetik hasilnya. Demikin pula dalam belajar bahasa inggris, sabar tapi pasti. Adapun keuntungan dari investasi tersebut adalah: dalam pasar global (AFTA) nanti kita tidak akan kalah saing dan dapat terus bertahan dengan kemampuan yang telah kita miliki ditunjang dengan kemampuan dalam berbahsa inggris. Disamping itu, tentunya kita tahu, hampir semua alat teknologi menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, jika kita mau bekerja di perusahaan multinasional atau perusahaan asing otomatis, kemampuan bahasa inggris kitalah yang sangat dipertanyakan dan menjadi persyaratan utama yang paling penting.
Berdasarkan alasan-alasan di atas, tidaklah mustahil perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut kita untuk lebih proaktif dalam menanggapi arus informasi global sebagai aset dalam memenuhi kebutuhan pasar. Sebagai bahasa pergaulan dunia bahasa Inggris bukan hanya sebagai kebutuhan akademis karena penguasaannya hanya terbatas pada aspek pengetahuan bahasa melainkan sebagai media komunikasi global.Untuk menguasai bahasa Inggris dengan baik mestinya proses belajar mengajar menekankan aspek latihan ( Trial and Error ) sehinga siswa akan terlibat secara aktif dalam menyampaikan pendapat / gagasan secara bebas sesuai dengan kondisi nyata. Hal tersebut sangat dianjurkan sebab pengetahuan bahasa inggris untuk perkembangan seorang individu di negara Indonesia menjadi suatu hal yang tidak terelakan. Suka tidak suka, subyek yang satu ini menjadi hal yang perlu dipelajari oleh setiap orang Indonesia. Biarpun Anda tidak yakin akan mendapat kesempatan untuk ke keluar negeri, pengetahuan ini tetap diperlukan juga. Minimal, Anda tidak perlu terbengong-bengong ketika menonton siaran berita CNN lantaran tidak ada terjemahan di bagian bawah layar televisi atau bingung saat membaca buku manual penggunaan alat elektronik yang hanya tercetak dalam bahasa Inggris, terlebih lagi anda tidak perlu merasa resah dalam detik-detik menjelang AFTA (pasar global) 2015 nanti.

REFERENSI

www.quotegarden.com
www. wanhart.wordpress.com
blog.unila.ac.id/helianaquino

MENGAJARKAN BAHASA INGGRIS PADA ANAK USIA DINI



MENGAJARKAN BAHASA INGGRIS PADA ANAK USIA DINI 

Bahasa adalah hal yang sangat penting bagi kita. Di dunia ini ada banyak sekali bahasa. Bahasa nasional di setiap negara biasanya berbeda-beda. Tanpa bahasa kita tidak dapat berkomunikasi dengan orang lain. Maka dari itu, bahasa bisa menjadi alat komunikasi bagi setiap orang.

Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), ada dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap menusia. Kedua, bahsa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbiter.

Menurut Owen dalam Stiawan (2006:1), menjelaskan definisi bahasa yaitu language can be defined as a sociality shared combinations of those symbols and rule governed combinations of those symbols (bahasa dapat didefinisikan sebagai kode yang diterima secara sosial ataupun sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan).

Pendapat diatas mirip dengan apa yang diungkapkan oleh Tarigan (1989:4), beliau memberikan dua definisi bahas. Pertama, bahasa adalah suatu sistem yang sistematis, barang kali juga untuk sistem generatif. Kedua, bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbol-simbol arbiter.

Menurut Santoso (1990:1), bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap menusia secara sadar.
Bahasa adalah suatu betuk dan bukan suatu keadaan (language may be form and not amtter) atau sistem lambang bunyi arbiter, atau juga sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dala sistem-sistem. Pengertian tersebut dikemukakan oleh Mackey (1086:12).

Dari pengertian di atas dapat kita simpulkan bahawa bahasa adalah alat komunikasi dengan sesama dan sangat berguna bagi manusia. Misalnya saja, kita mempunyai bahasa Indonesia untuk alat berkomunikasi bagi sesama orang Indonesia. Dan untuk bahasa internasional, orang-orang menggunakan bahasa Inggris. Itulah sebabnya, bahasa Inggris wajib kita kuasai.

Pada saat ini, bahasa Inggris sudah wajib dipelajari oleh semua orang. Belajar bahasa Ingris sudah dimulai dari tingkat ataman kanak-kanak sampai SMA bahkan perguruan tinggi. Sekarang juga telah banyak kursus-kursus atau bimbel yang mengajarkan bahasa Inggris. Itu membuktikan bahwa bahasa Inggris sangat dibutuhkan oleh semua orang.

McLaughlin dan Genesee menyatakan bahwa “anak-anak lebih cepat memperoleh bahasa tanpa banyak kesukaran dibandingkan dengan orang dewasa”.

Pendapat itu membuktikan bahwa belajar bahasa lebih mudah dipelajari pada masa anak-anakdaripada orang dewasa. Karena pada masa kanak-kanak, mereka mengenal bahasa-bahasa dari orang-orang terdekat mereka.

Demikian pula Eric H. Lennenberg, ahli neurologi, berpendapat bahwa “sebelum masa pubertas, daya pikir (otak) anak lebih lentur. Makanya, ia lebih mudah belajar bahasa. Sedangkan sesudahnya akan makin berkurang dan pencapaiannya pun tidak maksimal”.

Otak anak-anak bagaikan botol yang masih kosong, belum terisi oleh apapun. Jika kita isi dengan pelajaran-pelajaran berbahasa Inggris maka daya serap mereka sangatlah tinggi. Dengan daya pikir seperti itu, anak-anak cenderung lebih mudah mempelajari bahasa Inggris. Apalagi, jika anak itu menyenangi pelajaran bahasa yang kita beri, pastinya anak-anak lebih cepat menguasai bahasa Inggris.

Dr. Bambang Kaswanti Purwo, ketua Program Studi Linguistik Terapan Bahasa Inggris, Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, dalam tulisannya Pengajaran Bahasa Inggris di SD dan SMTP, menyebut bahwa “usia 6 – 12 tahun, merupakan masa emas atau paling ideal untuk belajar bahasa selain bahasa ibu (bahasa pertama). Alasannya, otak anak masih plastis dan lentur”.

Usia anak SD biasa lebih mudah mencerna pelajaran-pelajaran di sekolah, termasuk bahasa Inggris. Anak-anak pada usia itu cenderung mengikuti hal-hal yang mereka sukai. Misalnya saja, pada saat ini sudah banyak acara-acara tv yang mengajarkan bahasa Inggris. Terlebih lagi, banyak acara-acara kartun yang menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Saat ini para orang tua juga sudah banyak yang mengharuskan anak-anaknya untuk mengikuti kursus bahasa Inggris dengan harapan anak-anak mereka biasa menguasai bahasa itu. Sekarag juga telah banyak sekolah-sekolah mulai dari taman kanak-kanak sampai SMA yang berbasis internasional dengan bahsa Inggris sebagai behasa mereka sehari-hari.

Dengan banyaknya pendapat dari para ahli tentang pembelajaran bahasa pada anak-anak, membuktikan bahwa mengajarkan behasa Inggris pada anak-anak lebih mudah daripada mengajarkanya kepada orang dewasa. Meskipun, dalam belajarnya anak—anak lebih suka bermain daripada belajar. Namun, Kita dapat mengajarkan bahasa Inggris dengan cara yang mereka sukai. Misalnya saja dengan menonton tv, sekarang sudah banyak acara-acara tv yang menggunakan bahssa Inggris. Itu dapat menjadi salah satu cara untuk pembelajaran anak. Karena, anak-anak cenderung mengikuti apa-apa yang mereka lihat dan dengar.
Dengan begitu, terlihatlah bahwa menguasai bahasa Inggris itu sangatlah pentng dan sangat berguna bagi kita. Pada saat ini, jika kita tidak dapat berbahasa inggris kita akan susah mendapatkan pekerjaan. Karena syarat yang diajukan perusahaan-perusahaan sekarang adalah dapat berbahasa Inggris.

Terlihat bahwa mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak lebih mudah dikuasai daripada mengajarkannya kepada orang dewas. Maka tidak salah bagi kita jika mengajarkan bahsa Inggris kepada anak-ank dari sekarang. Karena pada usia anak-anak mereka cenderung lebih menguasai dan ingin selalu melakukan hal-hal yang mereka suka. Buatlah bahsa Inggris menjadi hal-hal yang menyenangkan bagi mereka.



REFERENSI


Keraf (2005). Smarapredhipa, [Online]. Tersedia: http://www.google.com
Owen (2006). Stiawan, [Online]. Tersedia: http://www.google.com
Tarigan (1989). [Online]. Tersedia: http://www.google.com
Santoso (1990). [Online]. Tersedia: http://www.google.com
Mackey (1986). [Online]. Tersedia: http://www.google.com
McLaughlin dan Genesee. [Online]. Tersedia: http://www.google.com
Lennenberg, E. H. [Online]. Tersedia: http://www.google.com
Purwo, B. K. [Online]. Tersedia: http://www.google.com